Obituari Bertha | Novel Genre Romantis-tragis

Novel bukan hanya sebatas mengibur pembacanya. Tapi juga (harusnya) menginspirasi. Sekaligus, informatif.

Ada pengetahuan, setidaknya cakrawala baru didapat usai membacanya.

Demikianlah!
Seturut petuah pujangga Romawi kuno, Horatius. Yang mengatakan bahwa sastra yang baik haruslah menggabungkan “dulce et utile” (hal yang enak atau indah utuk didengarkan/ diresap sekaligus berguna).

Saya menulis novel ini, dengan menyelipkan pengetahuan baru –dunia psikologi ini”.

(sepenggal novel OBITUARI BERTHA)
Entertainment memang bumbu utama NOVEL, akan tetapi novel yang baik ialah yang pesannya juga positif, selain informatif. Pembaca mendapat pengetahuan baru, atau belajar dari pengalaman dalam tokoh, usai membaca.
Ini pengalaman, sekaligus pengetahuan, ihwal psikologi-seksual bernama “aloerotism”, yakni: hijau rumput tetangga, rumput sendiri sudah bosan. Lihat istri sendiri, membayangkan wanita lain.
# 10
Aloerotisme
 
Malamnya, di kamar kerjaku. Leni sudah tidur pulas. Aku tahu dari lampu kamar yang sudah dipadamkannya.
Aku duduk seorang diri. Lampu meja kukurangi cahayanya. Berpindah dari kursi kerja ke kursi baca. Aku membaca novel Saman, karya Ayu Utami.
 
Kutemui ada tokoh dalam novel itu yang merasa seperti kurasa.
 
Bukan dari kamus Bahasa Indonesia, atau dari leksikon, atau kamus filsafat dan psikologi. Tapi dari novel awalnya aku kemudian menjelajah berbagai referensi terdorong hasrat ingin tahu apa nama istilah untuk menamai deviasi seksual seperti itu jika memang itu deviasi.
 
Adalah Karl Abraham, terbilang Freudian, dalam The Birth of Object Relations Theory (2002) menjelaskan fenomenon aneh seperti kualami. “…autoerotism is paired with aloerotism, while narcissism is the opposite of objectality.”
 
Jadi, boleh dikatakan “aloerotisme” ialah gejala terangsang apabila melihat seseorang, termasuk istri sendiri, tapi membayangkan wanita lain. Apa aku sudah demikian?
***
Larut malam. Antara tidur dan jaga, antara melihat dan membayangkan orang lain tadi. Tiba-tiba HP-ku bergetar. Aku sengaja menyetelnya dengan sound “silent.”
dan seterusnya…………….
Share your love
Avatar photo
Masri Sareb Putra
Articles: 730

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply