Jeruk pontianak itu | Kebunnya di Tebas

Tak ada jeruk pontianak. Kota ini hanya menampung limpahan buah dari perkebunan di Tebas, Sambas. Sempat kacau, kini bisnis buah bulat hijau segar semanis madu ini bergairah kembali. Pas musim panen raya, Rp10.000,00 bisa dapat 3 kilo. Bahkan makan di kebun sebanyak apa pun yang perut bisa menampung, tak dipetik harga!

Orang lebih mengenal jeruk manis itu sebagai “jeruk pontianak”. Tapi, begitu Anda menginjakkan kaki di bumi khatulistiwa, jangan coba-coba mengatakannya demikian. Mengapa? Karena Anda hanya akan jadi bahan tertawaan. “Mana ada jeruk di Pontianak. Ini dari Tebas!”

Tak ada jeruk pontianak. Kota ini hanya menampung limpahan buah dari perkebunan di Tebas, Sambas.

Asal tahu saja, tak sebatang pohon pun jeruk ditanam di “kota hantu” itu. Kebun jeruk pontianak yang terkenal itu adanya di kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. 

Maka ada teka teki berkadar intelektual tiggi, “Jeruk ditebas (mestinya di penulisannya dipisah, tapi ketika dilafalkan tidak berbeda) kok malah tumbuh subur. Mengapa?” 

Tak ada jeruk pontianak. Kota ini hanya menampung limpahan buah dari perkebunan di Tebas, Sambas. Sempat kacau, kini bisnis buah bulat hijau segar semanis madu ini bergairah kembali. Pas musim panen raya, Rp10.000,00 bisa dapat 3 kilo. Bahkan, makan di kebun tak dipetik harga!

Orang lebih mengenal jeruk manis itu sebagai “jeruk pontianak”. Tapi, begitu Anda menginjakkan kaki di bumi khatulistiwa, jangan coba-coba mengatakannya demikian. Mengapa? Karena Anda hanya akan jadi bahan tertawaan. “Mana ada jeruk di Pontianak. Ini dari Tebas!”

Asal tahu saja, tak sebatang pohon pun jeruk ditanam di “kota hantu” itu. Kebun jeruk pontianak yang terkenal itu adanya di kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. 

Di kebunnya, kita bisa petik sendiri. Dan makan sepuas-puasnya sebanyak perut bisa menampung. Yang mau dibawa pulang, tinggal dikiloin saja. Namun, jika mendapat 2 – 3 kg sebagai bonus, tidak dilarang juga. Pandai-pandailah komunikasi, dan nego, sama pemilik kebunnya.

Sempat anjlog, dan semua petani “marah” pada tata niaga jeruk pontianak era 1990-an membuat jeruk pontianak sempat mati-suri. Mengapa? 

Jawabnya, baca di:  (bersambung)

Share your love
Avatar photo
Masri Sareb Putra
Articles: 737

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply