DAYAK.
Etnis yang dikenal, dan diakui, sebagai indigenous people of Borneo dengan populasi 8 juta ini tak ada habisnya untuk digali, diteliti, dan dinarasikan.
Buku ini misalnya. Meski hanya memotret Dayak, dengan 7 rumpun besar dan 405 suku ini dari sisi bidik adat-isditadat, masih menyisakan celah untuk diteliti dan dikembangkan lebih lanjut.
Apakah yang dimaksudka dengan adat istiadat?
Adat istiadat terkait, dan sangat dipengaruhi oleh geografi, demografi, lingkungan alam, lingkungan social kemasyarakatan, kepercayaan, kebiasaan, gaya hidup, serta cara berada suatu masyarakat. Hal ini dibahas cukup tuntas. Yakni bagaimana adat istiadat berkembang menjadi budaya suatu suku bangsa.
Adat adalah aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala yang diturunkan dari generasi ke generasi. Cara berkelakuan, bertinak, berbuat, bertutur kata, melakukan dan tidak melakukan sesuatu yang telah menjadi kebiasaan. Jika dilakukan maka kebiasaan itu menjadi baik adanya, sehingga dianggap sebagai suatu hal yang normatif.
Sedangkan “istiadat” adalah tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi satu ke generasi lain sebagai warisansehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat.
Buku ini mengupas kebiasaan sehari-hari masyarakat Dayak yang merupakan wujud dari gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yang satu denganlainnya berkaitan menjadi suatu sistem.
Patut kiranya para mahasiswa antropologi, arkeologi, ilmu sosial, peneliti, sosiolog, dan para konten kreator terkait angle Dayak dan Kalimantan pada umumnya memiliki buku ini.
ISBN ISBN: 978-623-7069-98-0