Augmented Reality| Buku Masa Depan

Buku cetak. Atau analog?
Harap jangan takabur dulu dengan isu, atau hal yag serba-baru. Setidaknya di negeri kita pada masa ketika ini. Buku analog (cetak) masihlah dominan dari sisi penjualan (cuan) dibanding buku elektronika da audio, apalagi dibandingkan

Inti kontennya itu yang penting. Perkara dialihkan ke media lain, misal: elektronik, audio, atau augmented reality; itu suatu derivasi.

Era paperless (nirkertas) memang telah tiba. Ia ada bukan cuma dalam wacana. Era itu telah ditandai munculnya buku elektronik (e-book). Bisa jadi, biaya produksinya, malah aka jauh lebih tinggi. Lagi pula, tidak (bisa) dalam dan sedetail buku yang terdiri atas kata-kata.

Toh demikian, sesuai perkembangan manusia dan zaman, mulai dikembangkan teknologi komunikasi baru, tiga dimensi (3-D). Yakni isi buku plus animasi yang diberi nama augmented reality.

Augmented Reality adalah salah satu teknologi yang akan ditampilkan. Yakni teknologi masa depan yang menggabungkan dunia realitas dan dunia maya dalam waktu real time atau secara langsung.

Secara harfiah, augmented reality berarti: realitas yang ditambahkan. Ditambahkan apanya? Ditambahkan detail dan imaginasinya. Sehingga data yang diperoleh lebih kaya dan lebih menarik dibanding buku cetak biasa.

sumber gambar: istimewa/Googling

Bukunya sendiri muncul dalam bentuk audio-visual. Menembus dimensi ruang dan waktu. Misalnya, mata telanjang bisa melihat hingga ke dalam-dalam (interior) sebuah bangunan –sebuah media (buku) yang melampaui apa yang bisa disajikan buku cetak biasa.

Dasar konten, atau konsepnya itu yang perlu. Media penyampaian, hanyalah teknologi.

Maka selalu ada saja ide dan cara menjadikan buku lebih menarik dan lebih hidup. Ini membuktikan, teknologi komunikasi, sebagaimana diramalkan para pakar (Gutkind, Molly Blair), bukan saja mengubah perilaku hidup manusia. Tapi juga budaya dan cara hidup. Bahkan, mengubah pula pola ekonomi dan bisnis, termasuk cara-cara manusia berkomunikasi.

Augmented Reality adalah salah satu teknologi yang akan ditampilkan. Yakni teknologi masa depan yang menggabungkan dunia realitas dan dunia maya dalam waktu real time atau secara langsung.

Sebenarnya, teknologi ini sudah dimulai dan diberi nama Augmented Reality sejak tahun 1990, dimulai dengan coding system, seperti barcode, dan lain-lain.

Sering kali Augmented Reality disebut juga sebagai Mix Reality. Artinya, apa yang dilihat oleh mata kita secara langsung belum tentu yang semuanya ‘real’. Banyak elemen maya yang sudah ditambahkan, sehingga orang akan sulit membedakan mana yang asli atau bukan.

Semua informasi yang ditampilkan dalam bentuk komputer grafis, 3 Dimensi, Audio Video Visual yang dapat muncul di mana saja dan kapan saja untuk dinikmati secara langsung oleh mata kita melalui perangkat digital seperti komputer ataupun handphone.

Buku masa depan, salah satu bentuk visual augmented reality ini akan

Share your love
Avatar photo
Masri Sareb Putra
Articles: 730

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply