Di aula gedung Kateketik, Sekadau, Kalimantan Barat.
Pada 7 Juli 2023. Diluncurkan Buku Kenangan Reuni SPG St. Paulus Sekadau. Disusun oleh duo alumni, R. Musa Narang dan Paulus Misi, buku dengan bilangan jumlah halaman 202 ini, disambut sangat antusias.
Dihadiri 215 peserta, Sekretaris Daerah Sekadau, Muhammad Isa dan sejumlah pejabat; Masri Sareb Putra sebagai pegiat literasi sekaligus penerbit, membedah buku ini.
“Apa yang menjadikan buku disebut buku?” pria yang menamatkan SMA di Sekadau bersama Musa ini mengawali bedah buku dengan bertanya. Maklum ia seorang lulusan ilmu filsafat.
Diterangkannya, dengan mengutip intelektual dan penulis Amerika, Ralp Waldo Emerson, bahwa buku yang utama dan pertama adalah, “menginspirasi”. Selanjutnya, kata Masri, “Buku ditulis dengan sengaja. Sedemikian rupa, sehingga sistematis (ada susunannnya), tidak tumpang tindih, koheren, isinya dapat dipertanggungjawabkan.”
Demikianlah buku ini! Ia telah memenuhi syarat dan menggenapi kaidah sebuah buku.
Musa yang di Sekadau dan Ketapang dikenal sebagai tokoh pendidikan, bersama Misi; sadar betul. Bahwa buku mengikat ilmu dan mengekalkan peristiwa. Alumni SPG, meski telah tiada sebagai lembaga, tetap dikenang sebagai tonggak sekaligus peletak dasar pendidikan di bumi Lawang Kuwari.
Setiap peserta reuni mendapat paket buku kenangan yang memuat: Sambutan, kesan dan pesan, senarai alumni SPG St. Paulus Sekadau 1971-1991, 48 pasang alumni yang bertemu jodo di SPG, materi seminar, dan iklan-iklan.
Musa, yang setelah pensiun terjun ke dunia literasi, menyadari betul bahwa apa yang diucapkan berlalu tetapi yang dituliskan abadi.
Buku. Begitulah cara kerjanya!