Logo Penerbit Lembaga Literasi Dayak (LLD) memiliki Hak Kekayaan Intelektual dari Kementerian KumHam.
Adapun deskripsi singkat makna dan filosofi logo sebagai berikut:
Burung enggang (hornbill) adalah simbol kekuatan, kecerdasan, dan kepekaan. Terbang tinggi dan makan buah-buahan serta dedaunan yang segar dan sehat. Dijadikan orang Dayak sebagi simbol.
Pada logo Penerbit Lembaga Literasi Dayak, seekor enggang dengan kakinya yang kokoh-kuat mencengkeram 3 huruf LLD, singkatan dari Lembaga Literasi Dayak.
Sebagai Penerbit, Lembaga Literasi Dayak terbang tinggi, di atas ketinggian itu dibimbing oleh pandangan yang luas dan tajam memandang ke segala arah. Simbol bahwa ilmu pengetahuan, informasi, dan data tentang Dayak dan Borneo dan tentang apa saja; nirbatas.
1. Warna kuning emas melambangkan kemakmuran dan kekayaan.
2. Warna hitam melambangkan natural, alami, apa adanya.
3. Warna merah melambangkan keberanian, semangat yang terus menyala.
4. Warna biru melambangkan ketinggian, nirbatas.
Ke-4 warna itu adalah warna dominan Dayak di berbagai segi kehidupan, utamanya dalam seni budaya.
Lembaga Literasi Dayak mencengkeram literasi, membawa masyarakat melek dalam segala bidang dengan kegiatan, karya, dan publikasi-publikasinya. Membawa dan membimbing masyarakat maju dan berbudaya.
