How to Improve Your Writing Skills

Dalam berbagai literatur, terutama literatur berbahasa Inggris, menulis disebut sebagai keterampilan (skill), bukan bakat (talent).

Oleh karena keterampilan, maka keahlian menulis bisa didapat dari suatu upaya sistematis, salah satu caranya melalui pembelajaran dan pelatihan.

Siapa pun yang ingin terampil menulis, dapat mempelajarinya dengan saksama, disertai latihan yang tekun dan terus-menerus.

Menulis semakin menempati peran yang sangat penting dalam komunikasi.

Bukan hanya di dalam bisnis, melainkan juga dalam dunia politik, keterampilan menulis mendapatkan tempat yang istimewa.

Seorang calon pemimpin misalnya, dituntut untuk semakin terampil dalam menulis programnya sebelum disosialisasikan.

Seorang politikus juga perlu menuangkan pokok-pokok pemikirannya secara tertulis, entah dipublikasikan melalui media massa, entah dipublikasikan secara massal melalui karya cetak lainnya.

Hari ini kita menyaksikan, masyarakat dunia semakin dipengaruhi dan dikuasai media elektronika.

Namun, di pihak lain, kita juga menyaksikan, masyarakat yang gemar membaca pun tidak berkurang.

Mengapa demikian? Hal itu karena media elektronika dan media cetak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Membaca media cetak, dapat dilakukan di mana pun, di sembarang tempat.

Sebaliknya, memirsa televisi, atau mendengar radio, harus dilakukan di tempat tertentu. Hal ini menunjukkan, masing-masing media mempunyai keterbatasan dan kelebihan masing-masing.

Menulis adalah keterampilan, bukan bakat. Jadi, bisa dipelajari dan berlatih agar terampil.

Akan tetapi, yang jelas, dari zaman Johannes Gutenberg (1400-1468) media cetak sebagai sarana komunikasi massa tetap tak pernah ditinggalkan.

Hal itu karena sifat, fungsi, dan pengaruh media cetak yang selain lebih mobile dan handy, masa hidupnya juga panjang.

Sebagaimana kata pepatah, “Verba volant, scripta manent” (sesuatu yang diucapkan berlalu, namun apa yang tertulis itu abadi).

Demikianlah keunggulan media cetak!

Buku ini pertama-tama ditujukan kepada atau siapa pun Anda, setelah memahami konsep dan teori menulis berita, diandaikan rajin berlatih dan menuangkannya ke dalam tulisan.

Latihan yang tekun dan terus-menerus akan membantu Anda menjadi penulis berita dan feature yang andal.

Tanpa berlatih, dan terjun langsung ke arena, tidak mungkin diharapkan seseorang dapat mengimplementasikan teori (menulis) ke dalam praktik.

Selamat mencoba!

                

 

Share your love
Avatar photo
Masri Sareb Putra
Articles: 735

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply