Menjadi kaya dengan xxx adalah serial judul buku saya. Pertama, buku yang menggunakan judul itu Menjadi Kaya dengan Menulis (PT Wahana Dinamika karya 2002). Buku ini cukup kurus. Ditulis, dan diterbitkan, dalam rangka proyek di Pusat Perbukuan, Kemendikbud, pada ketika itu.
Serial buku dengan judul demikian, dimaksudkan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Yakni “menulis apa yang dilakukan” yang menjadi kompetensi inti, dan best practice (praktik-baik) selama ini.
Sebenarnya, bukan kaya dalam artian konglomerat. Namun, kaya ilmu, mempunyai banyak, dan bisa berbagi kepada orang lain. Hanya itu. Cuma itu konteks penggunaan kata “kaya” dala serial buku saya.
Baca Lada Jangkang | Bukit Satu Miliar
Menulis buku yang diperlukan
Indonesia, juga Malaysia di samping Vietnam, merupakan negara penghasil lada terbesar di dunia saat ini. Jenis tanah dan suhu di kedua negara ini sangat kondusif bagi tumbuh-kembang dan budidaya tanaman lada yang berasal dari Asia Selatan, yaitu India. Habitat asli tanaman lada adalah hutan-hutan lembab, hangat, serta gembur di kaki bukit atau daerah pasir bebatuan pinggir sungai.
Pada abad ke-6 M, tanaman lada diperkenalkan ke Nusantara oleh para saudagar India melalui Selat Sunda. Di pesisir Selat Sunda, khususnya di daerah Banten, budidaya lada mulai berkembang dan menyebar ke berbagai daerah, termasuk Lampung dan Borneo.
Karena berasal dari India, salah satu jenis lada yang sangat cocok untuk tanah dan suhu Indonesia adalah lada jenis india. Lada india memiliki keunggulan, antara lain, lekas berbuah (hanya 6 bulan setelah tanam), tumbuh subur, dan tahan terhadap hama serta penyakit. Dengan perawatan yang baik, satu batang lada usia tiga tahun ke atas dapat menghasilkan lebih dari 3 kilogram, dengan harga per kilogram berkisar antara Rp40.000,00-Rp100.000,00. Selain sebagai bumbu penyedap masakan, lada juga memiliki manfaat sebagai obat tradisional.
PEDAGANG MELAYU DALAM BAIT HIKAYAT BANJAR
Di Eropa, lada sangat digemari karena selain rasa yang sedap, juga memiliki efek menghangatkan. Lada hitam sering disuling untuk diambil minyaknya yang digunakan sebagai campuran minyak wangi. Tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang stabil dan diperkirakan akan tetap menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor.
Buku ini menyajikan panduan lengkap
Buku ini menyajikan panduan lengkap tentang cara membudidayakan lada, mulai dari menentukan lokasi hingga memilih bibit, dari perawatan hingga panen, mengenal hama dan penyakit, serta pemupukan.
Dengan gaya penyampaian yang ringan, mengalir, dan menggunakan bahasa sehari-hari yang dimengerti oleh semua orang, buku ini tidak hanya memberikan dasar-dasar praktis tetapi juga menginspirasi para pembacanya.
Proses kreatif dalam penulisan buku ini dimulai tanpa niat awal, melainkan didorong oleh pengalaman sebagai petani lada. Harapannya, pengetahuan mengenai budidaya lada dapat tersebar luas, mendorong orang untuk membudidayakannya dengan benar dan optimal.
Tujuan utama buku ini bukan hanya membuat pembaca menjadi pintar, tetapi lebih kepada menginspirasi, sebagaimana diungkapkan oleh Ralph Waldo Emerson, “Buku ada tidak lain hanya untuk menginspirasi.” *)