Berguru pada Buku

Membaca buku dapat mengubah bukan hanya sudut pandang atau mind set seseorang, tapi juga bisa mengubah hidup secara total. Sebagaimana kesaksian Burke Hedges, penulis buku Read & Grow Rich (2000), ia berubah total setelah membaca buku Og Mandino, The Greatest Salesperson in the World.

Sementara Yessi Gusman, Ketua Komunitas Taman Bacaan Bunda Yessi, mengaku buku Little Women karangan Louisa May Alcott telah mengubah hidupnya.

Saya sendiri, merasa hampir semua buku yang saya baca mengubah setidaknya mind set. Minimal, dari bacaan itu bisa dikutip pendapat, hikmat, dan kebijaksanaan dari luar diri kita.

Apakah kutipan, kendati hanya sepenggal, dari buku yang kita baca tidak mengubah mind set kita? Tentu saja!

Sejauh mana bahan bacaan, terutama buku memengaruhi kehidupan umat manusia? Jauh, jauh sekali!

Buku tidak saja menjadi sumber ilmu, akan tetapi juga menjadi alter-magister, guru alternatif. Sejak mesin cetak pertama ditemukan Johannes Gutenberg pada abad ke-14, peran dan fungsi buku tidak sebatas mendokumentasikan sejarah dan peradaban umat manusia. 

Buku juga menjadi sarana pencerdasan, alih ilmu pengetahuan dan teknologi, dan medium pendidikan yang andal.

Banyak orang menjadi pintar dan kaya karena membaca buku. Pun Anda. Apakah buku-buku yang Anda baca, dan mamah biah, sejak SD hingga lulus kuliah, dan sampai kini. Tidakkah itu semua mengubah Anda?

Mengubah, dan berubah, ke spiral yang semakin tinggi tentunya. Yakni: good, better, best.

Buku.
Seperti itulah cara kerjanya!

Share your love
Avatar photo
Masri Sareb Putra
Articles: 731

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply