¹Fransiska Elly Renni Susanti, ²Andreas Anggi
ChatGPT merupakan pemodelan bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI, yang didasarkan pada arsitektur GPT (Generative Pre-trained Transformer). Pemodelan ini diciptakan agar dapat berinteraksi dengan manusia secara lebih intuitif dan alami. ChatGPT yang terdiri dari jenis jaringan neural buatan dilatih untuk memahami konteks hubungan antar kata dalam teks.
Mesin ini bekerja dengan dua tahap pelatihan, yaitu pra-pelatihan dan penyempurnaan. Pra-pelatihan digunakan untuk memodelkan pelatihan mesin yang mana akan mengambil sejumlah besar kata di internet untuk kemudian memprediksi kata berikutnya pada sebuah kalimat. Tahap penyempurnaan adalah tahap di mana model yang dilatih menggunakan data yang lebih spesifik sehingga menyesuaikan dengan tugas yang diberi, seperti misalnya menjawab pertanyaan atau membuat teks percakapan.
Mesin pintar ini dapat digunakan untuk asisten virtual, layanan pelanggan, bahkan pembuatan konten dikarenakan kemampuannya dalam memahami konteks yang dumaksud serta responnya yang relevan sehingga menjadikan mesin ini terkenal terutama dalam interaksi berbasis teks. Penggunaan ChatGPT juga diklaim aman dan bertanggung jawab. Konten terfilter dan oanduan pengunaan yang ketat ditambahkan sebagai mekanisme keamanan untuk pencegahan dalam penyalahgunaan model.
Referensi:
- https://openai.com/index/chatgpt/
- T. B. Brown et al., “Language Models are Few-Shot Learners,” May 2020, [Online]. Available: http://arxiv.org/abs/2005.14165
- A. Vaswani et al., “Attention Is All You Need,” Jun. 2017, [Online]. Available: http://arxiv.org/abs/1706.03762