Cornelis, Gubernur Kalimantan Barat (2008-2018) menyatatan, “Kalimantan kaya, Pemimpin jangan saling menyalahkan dan menjelekkan.”
Dua Gugernur: Tarmiji dan Cornelis saling berkomunikasi dan berkolaborasi.
“Indonesia ini terbesar di Asia Tenggara, pasar terbesar, paling kaya terutama Kalimantan. Orang tidak punya uranium bahan pembuat
nuklir, makanya orang punya kepentingan menghancurkan
masyarakat kita secara terstruktur dan masif,” papar Drs. Cornelis, M.H., Gubernur Kalimantan Barat (2008-2018).
“Banyak kepentingan orang dengan Kalimantan, karena kaya SDA itu tadi. Maka itu, saya katakan: Stop! Jangan mau kita diadudomba, mereka (asing) yang dintungkan kalau kita ini perang. Saya dan Gubernur Kalbar sekarang, Bang Midji, kami saling support. Jadi pemimpin, jangan saling menyalahkan, apalagi menjelekkan. Sebab, jika pemimpin yang dahulu jelek, yang sekarang juga jelek, selamanya kita tidak pernah punya pemimpin yang bagus!”
Dua gubernur Kalimantan Barat. Cornelis suksesornya,
Sutarmidji. Suksesi yang mulus. Saling menghargai. Yang lama tidak
mengecilkan yang baru. Yang baru meneruskan yang lama dan tidak
menyalahkan. Patut dicontoh dalam konteks hidup berbangsa dan
benegara! Sebab jika setiap pemimpin menjelek-jelekkan pendahulunya,
maka selamanya tidak ada: pemimpin yang baik.
“Untuk menjadi Gubernur, saya sudah dididik dan dipersiapkan oleh pemerintah. Jadi, tidak mungkin akan menghancurkan dan memecah-belah keutuhannegara,” terang Cornelis.
Sebagai pendahulu, Cornelis katakan, “Saya tak sudi komentar macam-macam tentang kinerja dan gubernur saat ini. Hal itu akan menimbulkan kesan di masyarakat, kami tidak kompak. Kita serahkan beliau (Sutarmidji) bekerja. Kita jangan ganggu konsentrasinya dengan berbagai komentar yang miring.”
Cornelis kini anggota DPR RI, Komisi II Dapil Kalimantan Barat. Meraup suara terbanyak laki-laki. Mengalahkan Iban dan Fadli Zon.
Cornelis meraih 285.797 suara. Angka tersebut menobatkan Cornelis sebagai anggota DPR-RI dengan perolehan suara terbanyak kedua. Terpaut dari dari Puan Maharani, dari Partai PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah V dengan memperoleh sebanyak 404.034 suara.