Google Scholar| Dikutip Tidak (Lagi) Mengutip

Jika dosen, tentu telinga Anda tidak asing dengan yang namanya Google Scholar. Yakni sistem pencatatan secara digital oleh Google karya seseorang yang mengindikasikannya seorang peneliti, atau scholar, cerdik cendikia.
 
Google mencatat dengan saksama karya tulis yang terdigitalisasi dan terekam jejaknya dalam Google.
 
 Di era digital. Seorang dosen/ sivitas akademika perlu yanya terindeks di Google Scholar. Google Scholar saya, mulai tanggal, bulan, tahun ini (20-12-2022) atas nama institusi/perguruan tinggi Institut Teknologi Keling Kumang. Dengan jumlah sitasi: 2021.
 
Google Scholar saya, mulai tanggal, bulan, tahun ini (20-12-2022) atas nama institusi/perguruan tinggi Institut Teknologi Keling Kumang. Dengan jumlah sitasi: 2021.
 
Hari ini, kami Tim Akreditasi mendata publikasi hasil penelitian. Ternyata, lumayan juga. Kampus kami, yang terbilang baru, terindikasi “habitus menulis dan publikasinya” cukup tinggi.
 
Sebab bagaimana minta dosen/ sivitas akademika menulis dan publikasi, jika kita sendiri tidak memotivasi dengan contoh?
 
Sitasi karya ilmiah /tulis sicitas akadmeika, akan terindeks dalam Webometrix. Yang menjadikannya pendukung di dalam pemeringkatan perguruan tinggi.
 
Hari ini. Di era digital. Seorang dosen/ sivitas akademika perlu karya tulis terindeks di Google Scholar.
Share your love
Avatar photo
Masri Sareb Putra
Articles: 728

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply