Monograf Manusia dan Alam Krayan, Kalimantan Utara

Judul buku: Jejak Peradaban Manusia Sungai Krayan
Jumlah halaman : 320
Penulis : Dr. Yansen TP, M.Si. dan Masri Sareb Putra, M.A.
Penerbit: Lembaga Literasi Dayak
Tahun terbit: 2022

Kajian, atau publikasi, atas satu topik dalam dunia publikasi dan keilmuan disebut “monograf”. Dari kata Yunani, monos (tungal, satu) dan grafein (tulisan).

Buku hasil riset lapangan duo-peneliti dan penulis Dayak ini kategoronya adalah monografi. Pustaka ini bisa menjadi panduan komprehensif yang menggali lebih dalam tentang jejak peradaban manusia di Sungai Krayan, menawarkan pemahaman mendalam tentang narasi sosial dan realitas yang mendasarinya.

Baca Tugu Buaya: Tinggalan Artefak di Krayan, Kalimantan Utara

Penulis memperluas topik dengan mengeksplorasi lebih dalam bagaimana artefak dan peninggalan sejarah tersebut mencerminkan aspek kehidupan sehari-hari masyarakat Sungai Krayan, seperti sistem sosial, struktur politik, dan nilai-nilai budaya yang mendasarinya.

Penekanan pada teknologi pertanian seperti batu tabau memberikan pandangan yang menarik tentang tingkat kemajuan teknologi dan kecerdasan manusia pada masa itu. Ini dapat diperluas dengan menjelaskan lebih lanjut bagaimana teknologi-teknologi tersebut mempengaruhi pola hidup dan keberlanjutan ekonomi masyarakat Sungai Krayan.

Lokus bersejarah di Krayan

Dalam menjelaskan penemuan seperti kuburan tua di gua Batu Sicien, Tang Payeh, penulis dapat menyoroti pentingnya penemuan arkeologis tersebut dalam memahami sejarah dan perkembangan masyarakat Sungai Krayan. Hal ini bisa dipadukan dengan analisis tentang kehidupan spiritual dan kepercayaan masyarakat tersebut, serta bagaimana hal itu tercermin dalam praktik keagamaan dan adat istiadat mereka.

Tak lupa, buku ini juga bisa menjadi wadah untuk menggali lebih dalam tentang aspek-aspek budaya seperti seni, kerajinan, dan tradisi lokal. Dengan menampilkan berbagai mitos dan legenda, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang warisan budaya yang kaya dan kompleks dari masyarakat Sungai Krayan.

Ketika menjelaskan topik-topik ini, penulis dapat menggunakan pendekatan interdisipliner yang melibatkan sejarah, arkeologi, antropologi, dan ilmu budaya lainnya untuk memberikan sudut pandang yang komprehensif dan mendalam tentang jejak peradaban manusia di Sungai Krayan.

Legenda dan mitos

Suatu suku bangsa yang asli, salah satu cirinya, adalah mempunyai legenda dan mitos terkait komunitas, alam, dan budayanya.

Menyertakan mitos dan legenda dalam buku ini memang sangat penting untuk merajut kembali potongan-potongan sejarah yang tersebar oleh waktu menjadi sebuah narasi yang utuh dan kaya akan makna.

Baca Batu Ruyud Writing Camp | Indonesian Literacy Movement at the Border

Mitos seperti “Air Bah dan Rakit Lengilo” dan “Terur Aco” memberikan pemahaman yang dalam tentang asal-usul dan perkembangan masyarakat Sungai Krayan. Mereka tidak hanya menjadi cerita-cerita fantastis, tetapi juga cermin dari kehidupan, kepercayaan, dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat tersebut. Dengan memasukkan mitos-mitos ini, pembaca dapat lebih memahami identitas budaya dan spiritualitas yang membentuk jati diri masyarakat Sungai Krayan.

Selain itu, menghubungkan mitos dengan bukti-bukti arkeologis dan riset lapangan memberikan dimensi baru dalam memahami sejarah dan budaya masyarakat tersebut. Ini memungkinkan pembaca untuk melihat bagaimana mitos dan realitas sosial saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan yang utuh.

Baca Misteri Perbatasan Krayan

Pentingnya pendekatan ini juga terletak pada pengakuan bahwa mitos dan legenda tidak hanya sekadar cerita-cerita lama yang terpisah dari kehidupan nyata, tetapi merupakan bagian integral dari warisan budaya yang hidup dan terus berkembang. Dengan memasukkan mitos-mitos ini dalam buku, Anda tidak hanya merajut kembali sejarah yang tercecer, tetapi juga menghidupkan kembali warisan budaya yang kaya dan berharga bagi masyarakat Sungai Krayan.

Buku ini benar-benar menjadi sebuah wadah yang menarik bagi pembaca untuk menjelajahi dan memahami lebih dalam jejak peradaban manusia Sungai Krayan, serta menawarkan kesempatan bagi peneliti dan pembaca untuk memberikan masukan dan perbaikan demi meningkatkan keutuhan dan kedalaman cerita yang disajikan. *)

Share your love
Avatar photo
Biblio Pedia
Articles: 241

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply