Monografi.
Dalam dunia akademik, khususnya penelitian dan publikasi, dikenal istilah itu. Kerap kita jumpai. Bahkan gunakan pastinya. Namun, mafhumkah kita etimologi. Berikut contohnya?
Dari kata Yunani “monos” (satu) dan grafein (tulisan/ karya tulis). Suatu penelitian, atau publikasi yang fokus ke satu topik tertentu saja. Dimaksudkan sebagai buku-pemandu, vade mecum, suluh bagi siapa saja yang ingin jalannya terang memasuki suatu terra incognita.
Menurut merriam-wesbster (https://www.merriam-webster.com/dictionary) Monograf adalah:
mono·graph ˈmä-nə-ˌgraf
: a learned treatise on a small area of learning
his concise monograph on The Authorship of Shakespeare’s Plays—Brian Vickers
also : a written account of a single thing
wrote a monograph on the art of origami
monographed; monographing; monographs
: to write a monograph on
Kita kenal adanya dua, bahkan tiga macam monograf bergantung kepada “cara mendapatkan” atau bentuk dari topik yang ditulis atau dipublikasikan.
Jika penulis mengandalkan (mengacu dan mengutip) apa yang telah diteliti dan ditulis oleh pakar lain tentang topik yang dipilih. Ini disebut sebagai sumber sekunder.
Sedangkan sumber primer adalah karya yang ditulis profesional yang telah melakukan penelitian orisinal tentang topik tersebut. Lalu menulis dan mempublikasikannya untuk membantu mahasiswa, dosen, peneliti lain, dan penulis lainnya memahami topik tersebut.