Pycharrhena Cauliflora (2) | Vetsin Alami Dayak Selangkah Lagi

Penduduk asli Kalimantan pasti mafhum vetsin alami ini. Tumbuh begitu saja di habitatnya.

Lazimnya, sengkubak hidup dan bertumbuh di bawah naungan pohon lain. Bentuk daunnya lonjong. Sebesar tapak tangan orang dewasa bergantung pada jenisnya. Namun, rata-rata daun sengkubak sebesar dan selonjong daun nangka.

Berbagai tempat/wilayah, bermacam pula namanya.

Jangkang (Bidayuh, Mualang, ): engkubak
Ma’anyan: rungkai
Simpang: sengkubak
Bahau Busang (Kaltim) : itun meke
Kanayatn: sansakng
Dayak Ot Danum, Kalteng/Kalbar: sokai
Dayak Kapuas/Kahayan, Kalteng: sungkai
Latin: Pycharrhena cauliflora (miers). Tanaman termasuk dalam keluarga manispermaceae.

Apa pun namanya. Tanaman bumbu penyadap alami berbagai sayur dan masakan (ikan/ daging) ini, sungguh perisa.

Hanya saja, sejauh ini belum ada teknologi pengolahan sengkubak secara modern. Namun, pastinya dalam waktu dekat aka nada usaha untuk membuatnya siap-guna, seperti vetsin.

Selama ini, tampilan bumbu Dayak –seperti suku lainnya—masih alami. Daun salam misalnya, atau jahe, atau asam jawa. Jika dijadikan bumbu penyedap masakan; seperti itulah penampilannya. Belum ada teknologi yang mengolah bumbu tersebut seperti masako, royko, ajinomoto, atau sejenisnya. Banyak bahan dalam satu kemasan.

Sengkubak Dayak jika diolah menjadi bumbu masakan siap-saji, niscaya banyak konsumennya. Setidaknya, orang Dayak sendiri. Yang populasinya di dunia ditengarai tidak kurang dari 7 juta jiwa.

Masalahnya adalah: selama ini sengkubak masih tumbuh di hutan-hutan. Belum ada usaha khusus membudidayakannya. Apalagi dengan teknologi tepat-guna.

Di kebun, saya baru uji coba beberapa pohon. Tampaknya berhasil.

Saya menghitung, 70-100 daun sengubak bisa 1 kg. Sedangkan 1 pohon bisa menghasilkan 800-900 daun.

Saya sempat dihubungi kawan di Jakarta, yang tertarik dengan sengkubak. Ia berniat untuk membuatnya bumbu masakan siap-saji. Diproduksi. Dan dijual sebagai industri.

Wait and see!

(bersambung tulisan ke-3: Teknik Pemuliabiakkan Sengkubak)

Wait and see!

(bersambung)

Share your love
Avatar photo
Masri Sareb Putra
Articles: 731

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply