Untungnya jadi editor. Ia lebih dulu membaca naskah, sebelum jadi buku. Saya salah seorang yang beruntung karena ketika buku ini diterbitkan, memangku tugas sebagai “aquisition editor” salah satu penerbit terbesar di Indonesia, kelompok Gramedia.
Sedemikian rupa, sehingga naskah buku ini menjadi priorotas untuk diterbitkan. Persisnya 20 tahun lalu: 2023. Namun agaknya, buku ini langka. Telah sold out. Sehingga belum banyak orang mafhum: apakah Ratu Laut Selatan: Mitos atau Realita?
Catatan silsilah raja raja yang ada hubungannya dengan kisah Putri Banyu Bening Gelang Kencana, dapat ditemui di kamar 308, lantai tiga Samudra Beach Hotel, Cisolok, Km -7 Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Ada beberapa versi legenda tentang Ratu Laut Selatan yang telah dituturkan secara turun-temurun dan sangat melekat di hati masyarakat Jawa. Bahkan, diyakini Ratu Laut Selatan adalah penguasa Laut Selatan.
Khususnya di Jawa Barat, dikenal kisah Putri Kadita yang terjun ke Laut Selatan untuk kemudian menjadi penguasa Laut Selatan sepanjang masa.
Adanya beberapa versi kisah tentang Ratu Laut Selatan ini, mendorong penulis memilih untuk menceritakan kembali kisah mengenai Ratu Laut Selatan yang diangkat dari catatan cerita raja-raja di Jawa yang ada hubungannya dengan kehidupan Putri Banyu Bening Gelang Kencana -yang kemudian diyakini sebagai Ratu Penguasa Laut Selatan. Lebih banyak mengandung misteri. Karena itu, bisa membuat berdiri bulu roma. Namun, suatu saat memikat, penuh dengan bumbu-bumbu kasmaran suatu episode kehidupan umat manusia yang sangat menggairahkan.
Catatan silsilah raja raja yang ada hubungannya dengan kisah Putri Banyu Bening Gelang Kencana, dapat ditemui di kamar 308, lantai tiga Samudra Beach Hotel, Cisolok, Km -7 Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Di balik keyakinan banyak orang, ada baiknya pembaca menyisihkan polemik yang berkembang dalam masyarakat tentang benar tidaknya keberadaan tokoh Ratu Laut Selatan ini.
Begitu juga mengenai adanya anggapan takhayul atau tuduhan jahiliah. Tapi yang lebih penting, barangkali memetik hikmah yang terkandung dalam kisah itu. Sebab, apa yang tersurat, dapat berarti lain dari apa yang tersirat.
