SARINAH.
Kita tentu teringat akan dua hal menyebut nama ini.
Pertama, judul buku Bung Karno yang terbit tahun 1947. Judul sampul muka buku unik. Yakni tulisan tangan Bung Karno sendiri.
Kedua, mall pertama Indonesia yang berdiri di jantung kota Jakarta. Persisnya Jalan Jenderal Sudirman. Sangat dekat jaraknya dari Tugu Monas.
Tentu banyak di antara kita bertanya, “Apa, atau siapa gerangan Sarinah?”
Teka teki itu, terjawab pada “Kata Pendahuluan” buku dengan judul Sarinah, karya Bung Karno. Dengan tanda tangan khas beliau di akhir Kata Pendahuluan: Jogjakarta, 3 Nopember 1947, dijelaskan secara bernas apa dan siapa Sarinah sebagai berikut:
Apa sebab saya namakan kitab ini ”Sarinah”?
Saya namakan kitab ini ”Sarinah” sebagai tanda terimakasih saya kepada pengasuh saya ketika saya masih kanak-kanak.
Pengasuh saya itu bernama Sarinah. Ia ”mBok” saya. Ia membantu Ibu saya, dan dari dia saya menerima banyak rasa cinta dan rasa kasih. Dari dia saya mendapat banyak pelajaran mencintai ”orang kecil”. Dia sendiripun ”orang kecil”. Tetapi budinya selalu besar!
Moga-moga Tuhan membalas kebaikan Sarinah itu!