Vita Brevis, Ars Longa

“Vita brevis, ars longa” adalah frasa Latin yang kerap mampir di gendang telinga kita. Apa sebenarnya makna peribahasa Latin ini?

Istilah itu menyiratkan makna mendalam yang berkaitan dengan kehidupan dan seni. Dalam terjemahan harfiah, “Vita brevis” berarti “hidup singkat,” sementara “Ars longa” berarti “seni abadi.”

Hidup singkat, seni abadi

Secara semantik, frasa ini mencerminkan pemahaman bahwa kehidupan manusia memiliki durasi yang singkat dan terbatas. Sementara seni, sebagai bentuk ekspresi dan pencapaian manusia, memerlukan waktu dan dedikasi yang panjang untuk berkembang dan tetap relevan.

Meskipun asal-usul pasti penggunaannya tidak jelas, dan sering diatributkan kepada berbagai tokoh sejarah seperti Seneca Muda, filosof dan orator Romawi.

Baca E Pluribus Unum

Frasa ini membuka jendela konsep bahwa keindahan dan makna seni memiliki kekuatan untuk menembus batasan temporal kehidupan manusia. Meskipun hidup kita hanya sebentar, seni menciptakan suatu dimensi keabadian yang melekat pada karya-karya yang dihasilkan.

Seni: simbol keabadian dan keberlanjutan

Seni, dalam berbagai bentuknya, menjadi simbol kekekalan dan bukti keberlanjutan budaya dan peradaban. Melalui ekspresi kreatif, manusia mampu merangkai keindahan yang menghadirkan pengalaman yang mendalam dan meresap.

Seni menjadi medium yang menghubungkan kita dengan masa lalu, menggambarkan kisah, emosi, dan pemikiran yang menjadi jejak sejarah.

Pentingnya frasa ini juga terletak pada pemahaman bahwa, melalui seni, kita memiliki kemampuan untuk berbicara dengan generasi-generasi mendatang.

Karya seni dapat menjadi pesan universal yang diterjemahkan oleh berbagai kalangan dan mengatasi batas-batas linguistik atau kultural.

Seni bukan hanya menciptakan keindahan visual atau auditif, tetapi juga menjadi narator bisu yang mengabadikan cerita-cerita yang ingin diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Frasa ini mengajak kita untuk mendekati seni dengan sikap penghargaan yang lebih mendalam. Dalam setiap goresan kuas, catatan melodi, atau susunan kata, terdapat suatu upaya manusia untuk merangkai makna dan memberikan makna pada kehidupan.

Dengan memahami potensi keabadian seni, kita mungkin lebih termotivasi untuk menjadi pelaku seni atau peminat seni yang berkontribusi pada perwujudan warisan budaya yang terus berkembang.

Ingin diingtkan pada kita bukan sekadar berkarya dalam seni. Lebih dari itu, juga sebagai undangan untuk memahami bahwa setiap ekspresi kreatif kita memiliki dampak yang melampaui waktu, menciptakan warisan yang melekat pada esensi keberagaman dan keindahan manusia.

Conditio sine qua non : Penerapannya dalam Konteks Pemilu

Frasa ini sering dihubungkan dengan semangat para seniman untuk terus berkarya meskipun kehidupan pribadi mereka bersifat singkat.

“Vita brevis, ars longa” mengingatkan kita untuk menghargai nilai seni sebagai sesuatu yang dapat melebihi batas-batas kehidupan manusia. *)

Share your love
Avatar photo
Masri Sareb Putra
Articles: 736

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply