Selain punya sisi baik, Facebook juga memiliki sisi negatifnya. Meski akhir-akhir ini, yang disebut “melanggar aturan kami”, kurang jelas kriterianya. Kadang narasi yang berbau iklan dibiarkan. Kadang langsung dihajar, tanpa ampun. Konten langsung dihapus. Meski tak sekalipun pernah memuat konten yang jelas melanggar etika, kepatutan, ujaran kebencian, dan yang melanggar hukum dan kekerasan.
Terlepas dari sisi baik, berikut ini 7 sisi buruk Facebook.
Dalam artikel “7 Dampak Negatif Facebook” (http://teenadvice.ygoy.com/7-negative-effects-of-facebook/):
- Buruk bagi Kesehatan
Obesitas adalah salah satu dampak negatif dari Facebook. Anda pasti akan menjadi lebih gemuk. Anda mengurangi aktivitas fisik, hanya duduk di depan monitor dan ngemil sepanjang waktu. Pada akhir bulan, Anda telah membuat diri Anda kurang menarik di depan lawan jenis. - Interaksi Sosial Berkurang
Bisa jadi Anda memiliki banyak teman di Facebook. Namun, seberapa sering Anda berinteraksi dengan mereka di dunia nyata? Ayo, Anda adalah manusia! Manusia adalah makhluk sosial. Anda akan mengurangi kecerdsasan/keterampilan/ fitrah sebagai homo socius (makhluk sosial, keterampilan komunikasi, serta keterampilan verbal jika menghabiskan sebagian besar waktu dengan internet. Jangan lakukan itu. Hargai diri Anda! - Kemungkinan Konflik
Jika Anda kecanduan Facebook, mungkin Anda tahu bahwa ada banyak orang yang tidak dewasa yang membuat status bodoh, mengunggah foto memalukan, dan melakukan banyak tindakan konyol lainnya. Tindakan-tindakan ini adalah cara yang sangat baik untuk memicu konflik dengan orang lain. - Kepedulian terhadap Keluarga Berkurang
Keluarga adalah yang utama. Apakah kata-kata ini masih memiliki arti bagi pengguna Facebook? Terkadang, teman Facebook lebih penting daripada anggota keluarga. - Mengurangi Waktu Belajar
Anda masih bersekolah, bukan? Jadi, mengapa tidak berhenti menjelajah Facebook sekarang dan beralih ke situs edukatif yang berkaitan dengan mata pelajaran sekolah Anda? - Privasi Terancam
Jangan pernah memasukkan data pribadi Anda secara rinci, terutama di situs sosial seperti Facebook. Kecuali jika Anda tidak ingin memiliki privasi atau mungkin Anda ingin dihubungi oleh banyak orang yang tidak Anda kenal sama sekali. - Tidak Peduli dengan Sekitar
Ketika seseorang sudah kecanduan Facebook, ada kemungkinan besar bahwa ia tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Orang ini hanya peduli dengan dunianya sendiri.
Media, secara teoretis, adalah netral. Baik/buruknya ada pada manusia sebagai pengguna. Karena itu, berhati-hatilah. Dan bijak di dalam bermedia.
