Terbit tahun 2011 oleh PT Indeks, Jakarta. Tebal buku: viii + 151 hlm. Ukuran 14 x 21 cm. Bahasa Indonesia. ISBN/ISSN: 9789790000000.
Buku tentang bagaimana menghindari plagiat ini, ternyata banyak diplagiat.
Saya pernah menemukan edisi KW-2 nya di sebuah kios penjualan buku. Dekat sebuah kampus ternama, di bilangan Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Berpura-pura sebagai pembeli. Saya menanyakan proses penggandaan secara tidak sah buku ini. Setelah mafhum seluk beluk dan prosesnya pembajakannya, saya pun katakan,
“Saya penulis buku yang Anda jual ini. Saya bisa tuntut pelaku pembajakan.”
Sejak itu, saya berpikir. Biarlah orang bisa makan dari buku-buku yang saya tulis. Saya kemudian berprinsip: saya harus menulis lebih banyak buku lagi.
Namun, jawaban yang saya terima, cukup mengejutkan. Sekaligus membuat geli. Juga miris.
“Maaf. Cari makan, pak! Bagaimana lagi?”
Saya pun menyerah. Tapi kok cari makan caranya seperti itu?
Sejak itu, saya berpikir. Biarlah orang bisa makan dari buku-buku yang saya tulis. Saya kemudian berprinsip: saya harus menulis lebih banyak buku lagi. Harus 5, bahkan 10 langkah di muka. Agar jika saya sudah cukup “kenyang” dari menjual sejililid buku, dibajak orang, tidak mengapa.
Buku ini bukan yang terlengkap. Namun, yang pertama di genrenya. Tak mengerankan, ia menjadi buku panduan hampir di semua perguruan tinggi di negeri ini. Bahkan, banyak perguruan tinggi menjadikannya acuan di dalam menulis karya ilmiah.
Sejauh mencantumkan sumbernya, tidak apa-apa. Memang demikian perjalanan sebuah buku.
