“Eureka” adalah kata pertama yang diucapkan Archimedes, ketika ia menemukan ide mengenai hukum berat dan gaya.
Tatkala menemukan ide itu, Archimedes sedang berendam di bak mandi. Begitu ide datang, serta merta ia meloncat dari bak mandi. Lantas, berlari-lari keluar. Eureka, eureka, eureka…..!” katanya berseru, kegirangan.
Demikianlah, sebuah penemuan senantiasa membuat si penemu gembira. Sebab, dengan penemuan itu, si penemu mulai babak baru yang menandai kemajuan peradaban dan budaya umat manusia. Benar,
“There is nothing new under the sun!” kata pepatah.
Ya. Tak ada yang baru dibawah kolong langit. Ungkapan ini tak bisa dibantah! Sebab, demikianlah kenyataannya. Si penemu hanyalah menyibak rahasia di balik sejuta misteri jagad dan alam raya ini. Ia menemukan, bukan menciptakan.
Akan tetapi, nyaris semua penemuan memakan waktu, menguras pikiran, menguji kesabaran, selain tentu saja mendapat banyak rintangan. Bahkan, ada penemu yang rela mati demi mempertahankan keyakinan keilmuan dan kebenaran.
Karena itulah. Kita sangat menghargai para penemu, mengingat proses penemuan mereka kadangkala tragis dan disertai pengorbanan.
