Tahun 1988, di tengah getaran penuh semangat perubahan di Indonesia. Tiga serangkai cerdik cendekia, termasuk penulis, diberi tugas istimewa oleh pimpinan di Kompas Gramedia untuk riset. Sekaligus menulis dan menerbitkan buku ini.
Mengapa meminta “penulis dari dalam”? Selain bisa speed and quality, penulisan “dari dalam” berusaha menepis bias. Berupaya untuk netral. Menulis berdasarkan pada dokumen sejarah. Mencatat fakta-peristiwa apa adanya.
Baca Biography of D.N. Aidit Published During the Open Era
Misi yang diemban tim penulis adalah menangkap dan merangkum esensi serta latar belakang Gerakan Mahasiswa dari masa ke masa. Suatu tugas yang tidak mudah. Selain menuntut ketekunan, juga memerlukan kecerdasan intelektual.
Selain memperlengkapi diri dengan dokumen-sejarah guna memperoleh pemahaman mendalam tentang semangat perjuangan.
Dokumen arsip KITLV
Sebelum mengambil pena dan kertas. Saya bersama kedua sahabat memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan intelektual melalui setumpuk majalah kampus di seluruh Indonesia.
Di antara stapel-stapel halaman yang berserakan, mata dan pikiran kami tertumbuk pada majalah-majalah kampus dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Kampus yang dijuluki sebagai “kampus intelek” dan “kampus perjuangan” itu memberikan sebuah panggung bagi pemikiran progresif dan semangat perlawanan.
Baca Sobron Aidit dan Suratnya kepada Tuhan ketika tak Ada Lagi yang Mendengar Keluh Kesahnya
Dari mana kami mendapat sebanyak-banyaknya bahan untuk menulis sejarah Gerakan Mahasiswa masa ke masa?
Kami mendapatnya dari rekan dan sahabat orang Belanda, Jaap Rrkelens. Sejumlah besar dokumen yang menjadi arsip KITLV. Sungguh usaha berjanjang menyimpan dokumen sejarah yang luar biasa! Nulli secundus. 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Tak ada 2-nya!
Agar pembaca mafhum. KITV adalah singkatan Koninklijk Instituut voor Taal –, Land – en Volkenkunde yang berdiri sejak 1851. Suatu lembaga intelektual mengkhususkan pada pengumpulan informasi dan memajukan penelitian mengenai keadaan masa kini dan lampau daerah-daerah bekas koloni HIndia Belanda dan wilayah sekitarnya.
Baca Politeía: Risalah Politik Kuna Plato Sekali Lagi
Dengan setiap halaman yang kau baca, kau meresapi atmosfer kebebasan berpikir dan semangat juang mahasiswa ITB. Kau merasakan denyut energi perlawanan dan kesadaran yang membara, memperkuat tekadmu untuk menggali lebih dalam lagi ke dalam sejarah gerakan mahasiswa.
Setelah berbulan-bulan menyelam dalam literatur kampus, saya dan sahabat-sahabat mulai merangkum pengetahuan menjadi sebuah narasi yang mendalam dan kaya akan warna. Setiap pta kata yang kami tulis menjadi semacam doa. Media untuk menyampaikan semangat dan keberanian para mahasiswa yang telah membentuk sejarah perubahan di negeri ini.
Buku yang kami ciptakan menjadi jendela melintasi waktu, membuka pintu pada era mahasiswa yang penuh gairah dan idealisme. Judulnya, sebagaimana dapat Anda lihat dalam ilustrsi, menjadi saksi bisu dari penelusuran kami yang tak kenal lelah untuk sebuah buku sejarah, yang mengabadikan fakta.
Diperkuat dan diperkaya pelaku Gerakan Mahasiswa
Untuk memperkaya wawasan sejarah, kami juga mewawancarai pelaku Gerakan Mahasiswa tahun 1974: Sjahrir dan Arif Budiman, tokoh Gerakan Mahasiswa 1977 Rizal Ramli dan Hilal Hamdi. Diperkuat oleh penulis, intelektual, dan pengamat politik waktu itu: Mochtar Pabottingi.
Ketika buku itu pertama kali meluncur ke pasar, tanggapan tak terduga menyambutnya. Bukan hanya sebagai kumpulan fakta sejarah. Lebih dari itu, sebagai karya yang menyalakan kembali semangat perjuangan dalam benak pembacanya.
Diskusi-diskusi bermunculan di kalangan masyarakat. Membangkitkan semangat keadilan dan kebebasan.
Baca Yukl: Leadership in Organization
Dalam perjalanan menulis buku, para penulis tidak hanya menyusun sejarah, tetapi juga merayakan roh perlawanan yang abadi. Pengalaman tahun 1988 itu, seolah menjadi sebuah kapsul waktu yang membuka jendela pada kegigihan dan tekad yang mewarnai perjuangan mahasiswa. Dan di setiap halaman buku, tetap bergetar terasa semangat tak terkalahkan Gerakan Mahasiswa Indonesia.
Aksi Mahasiswa masa ke masa 1971 – 2024