Habitus – dalam Menulis
Seumur-umur. Dalam karier kepenulisan buku. Terbilang sejak 1987. Saya “hanya” menerjemahkan 2 buku saja.
Buku yang saya bersama Dr. Ati Cahayani tejemahkan ini, dikatapengantari oleh Prof. Yohanes Surya. Diterbitkan Akademia, salah satu grup penerbit Intan.
Catatan sang profesor: Setiap orang hebat luar biasa. Dalam arti, punya satu habitus, kebiasaan baik, yang orang pandang sebagai excellence. Meski, tidak ada yang luar biasa. Yang ada, habit.
Saya bersetuju dengan Aristoteles yang berikut ini:
We are what we repeatedly do.
Excellence, then, is not an ACT
but
a HABIT!
Dalam hal menulis, misalnya. Saya biasa menullis sejak SMA, tiap hari. Kini pun, saya menulis tiap hari.
Bahwa telah terbit 116 buku ber-ISBN, hal itu bukan karena luar biasa. Itu hanyalah habitus saja.
Luar biasa. Pada akhirnya, bukan tindakan. Ia adalah kebiasaan. Yang selalu diulang.
