Minat Baca yang Rendah: Nyalakan Pelitamu, Jangan Kutuk Kegelapan!

Buku penting, sarat edukasi, sekalogus mencerahkan ini diterbitkan Crown Publishing Group, 1995 – 258 halaman.

Telah pernahkah Anda mmbaca, setidak-tidaknya, mendengar bahwa ada buku edisi bahasa Indonesianya?

Jika selama ini kita banyak mengeluhkan soal minat baca bangsa Pancasila yang rendah, ada baiknya menemukan solusi, apa?

Baca The 10 Rules of Sam Walton : Unique Unpicturable Biography, Solely Relying on the Power of Words

Buku ini salah satu jawaban. Sekaligus menginspirasi. Bagaimana menumbuhkan minat dan habitus membaca sedini mungkin.

Karya inspiratif dan praktis dalam hal membaca
Parents Who Love Reading, Children Who Don’t adalah sebuah karya inspiratif dan praktis dari Mary Leonhardt, seorang guru sekolah menengah berpengalaman. Buku ini mengungkapkan cara-cara untuk menjadikan anak Anda sebagai pembaca yang antusias, bahkan jika saat ini mereka tidak menyukai buku.

Pendapat hampir semua guru sependapat bahwa siswa terbaik adalah mereka yang gemar membaca. Mereka bukan hanya melakukan pekerjaan rumah mereka, tetapi juga dengan senang hati membaca buku dan majalah untuk kesenangan pribadi.

Baca Relasi Islam – Dayak dan Politik Identitas

Meskipun begitu, terkadang orang tua yang gemar membaca pun merasa kesulitan ketika anak-anak mereka tidak menunjukkan minat terhadap dunia literatur. Mary Leonhardt hadir untuk membantu mengatasi tantangan tersebut dan menunjukkan bagaimana menghidupkan kembali kegembiraan membaca pada anak-anak.

Mengembangkan keterampilan membaca pada anak
Mary Leonhardt tidak hanya memberikan pandangan umum, tetapi juga mengidentifikasi tujuh tahap perkembangan yang dialami anak-anak saat mereka mengembangkan keterampilan membaca.

Melalui langkah-langkah yang jelas dan praktis, Leonhardt memberikan nasihat kepada orang tua tentang bagaimana mereka dapat membantu anak-anak mereka melewati setiap tahap ini.

Saran-sarannya bersifat sederhana dan dapat diaplikasikan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini bukan hanya sebuah panduan, tetapi juga menggambarkan keefektifan strategi-strategi yang diusulkan oleh penulis. Dengan kata lain, buku ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga menawarkan solusi yang teruji dan terbukti.

Baca Hiroshima : Contoh Literary Journalism Terbaik yang Pernah Ada

Sebagai sebuah karya yang diterbitkan oleh Crown Publishing Group pada tahun 1995, buku ini telah membantu banyak orang tua dalam menjalani perjalanan mengasuh anak-anak mereka menuju kegemaran membaca.

Dengan menggunakan wawasan dan pengalaman seorang guru sekolah menengah, buku ini memberikan pandangan yang relevan dan aplikatif, bahkan dalam konteks pendidikan dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, Parents Who Love Reading, Children Who Don’t dapat dianggap sebagai panduan berharga bagi orang tua yang ingin membimbing anak-anak mereka menuju dunia literasi yang lebih cerah.

Nyalakan pelitamu, jangan mengutuk kegelapan!
Minat baca di Indonesia tampaknya masih rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara, bahkan negara-negara berkembang yang disurvei.

Fenomena rendahnya minat dan habitus membaca orang Indonesia, semakin memperhatikan dengan kecenderungan anak-anak zaman sekarang yang lebih memilih berbagai aktivitas digital, seperti bermain game, menjelajah Internet, dan menghabiskan waktu di platform seperti TikTok dan YouTube daripada membaca buku.

Baca Das Kapital : The Televance to the Current Situation in Indonesia

Namun, daripada terus mengutuk keadaan yang mungkin tampak seperti kegelapan, penting untuk menyalakan pelita harapan dan tindakan. Mary Leonhardt, dalam karyanya yang bluar biasa ini memberikan tips praktis tentang bagaimana orang tua dapat membantu menumbuhkan minat baca sejak dini pada anak-anak mereka.

Pertama-tama, Leonhardt menekankan bahwa minat baca adalah suatu kebiasaan yang dapat dibangun sejak usia dini. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kebiasaan positif ini.

Dalam dunia yang semakin digital, melibatkan anak-anak dalam kegiatan membaca dapat dimulai dengan memilih buku-buku yang menarik dan sesuai dengan minat mereka. Menghadirkan buku-buku yang memiliki kaitan dengan permainan atau topik yang mereka nikmati bisa menjadi langkah awal yang baik.

Baca Praktik Upacara Caru Panca Sato Bali di Mentaren, Tanah Dayak

Selain itu, Leonhardt merinci bahwa memahami tahapan perkembangan membaca anak-anak adalah kunci. Anak-anak berada dalam fase tertentu saat mereka mengembangkan keterampilan membaca, dan orang tua dapat memberikan dukungan yang sesuai dengan tahap perkembangan tersebut. Ini melibatkan kesabaran dalam memberikan dorongan positif, memuji pencapaian kecil, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan membaca.

Peran orangtua
Bukti praktis dari orangtua, seperti membaca bersama anak-anak dan menunjukkan kegembiraan terhadap membaca, juga memegang peran besar dalam membentuk sikap positif terhadap buku.

Melibatkan anak-anak dalam diskusi tentang cerita atau informasi yang mereka baca dapat meningkatkan pemahaman mereka dan memicu minat lebih lanjut.

Baca Leviathan Hobbes dan Masyarakat Politik yang diarahkan pada Ketakutan

Jadi, daripada hanya mencatat tantangan dan pernyataan minor tentang rendahnya minat baca di kalangan anak-anak zaman sekarang, membaca karya Mary Leonhardt dapat menjadi langkah awal untuk menyalakan semangat positif dan memberikan solusi konkret dalam membantu mengubah kebiasaan membaca anak-anak di Indonesia

 

Share your love
Avatar photo
Biblio Pedia
Articles: 241

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply