You Can Sell a Book by It’s Cover (1)

“You can sell a book by it’s cover!” pakar pemasaran buku, John Cremer menyatakan hal itu.

Tak syak lagi. Cover buku demikian dominan. Cover sangat penting perannya di dalam menarik minat orang akan sebuah buku. Sedemikian penting, sehingga kita bisa menjual sejilid buku melalui bungkusannya.

Bien Passaribu, seorang yang malang melintang dalam jual-menjual buku sepakat dengan Cremer. Berdasar kepada pengalamannya, Bien mengemukakan, “Ada buku saya yang mandeg, gak jalan di pasaran. Saya bilang pada penulisnya, ganti cover. Setelah cover diganti, buku itu laku. Bahkan, cetak ulang beberapa kali, dan anehnya, menjadi tambang emas.”

Pada buku lain, kisah Bien, judul yang diganti. Sebab judul ternyata menimbulkan persepsi bagi (calon) pembeli. Orang memberi bukan sekadar mendapatkan barangnya, melainkan memenuhi kebutuhannya.

Apakah fungsi cover? Cover berfungsi sebagai:

1. Packaging (bungkusan). Melindungi isi buku, sekaligus membuatnya menjadi indah.

2. Space iklan. Jadikanlah cover buku sebagai space iklan yang sanggup membuat orang tertarik untuk melihat, kemudian ingin memilikinya. Karena itu, usahakan kata-kata yang tertulis dalam cover bukan saja benar, tapi juga memikat dan mengandung pesan persuasif.

3. Ibarat etalase. Cover buku bagai etalase sebuah toko, pajangan yang mencolok mata, sekaligus menggoda.

4. Ibarat manusia, cover ialah wajah yang lebih dulu dilihat orang. Jika menarik, orang akan terus mengamati dan memperhatikan. Sebaliknya, jika jelek, orang akan membuang muka.

Share your love
Avatar photo
Masri Sareb Putra
Articles: 731

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply