CRYPTOCURRENCY: Apa yang Sebenarnya Memengaruhi Nilai Indeks Harga Uang Kripto?

Mungkin banyak dari kita bertanya-tanya apa sih yang menyebabkan nilai mata uang kripto berfluktuasi pada nilai harga indeksnya. Mungkinkah suatu kekuatan terpusat seperti organisasi atau rezim pemerintah tertentu memanipulasinya demi keuntungan mereka sendiri, serupa dengan cara uang fiat atau sistem mata uang digital bank sentral (CBDC) dikelola oleh individu atau organisasi yang berkuasa, seperti rezim suatu pemerintahan di suatu negara?

Sebenarnya, fluktuasi harga mata uang kripto, seperti Bitcoin, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mari kita selidiki lebih detail apa saja yang memengaruhi pergerseran nilai suatu mata uang kripto:

1. Berdasarkan adanya Penawaran dan Permintaan (supply and demand): Sama seperti aset lainnya, seperti emas, minyak, rumah. Adanya penawaran dan permintaan memainkan peran penting dalam menentukan suatu nilai naik turunnya harga mata uang kripto. Ketika permintaan suatu mata uang kripto melebihi pasokannya, harganya cenderung naik, dan sebaliknya.

Faktor-faktor yang memengaruhi pasokan termasuk tokennomics (pasokan tetap vs. belum dibatasi), pembukaan pasokan yang akan datang, adanya halving, dan pembakaran token.

2.Fundamental: Meskipun protokol kripto tidak menghasilkan keuntungan atau profit seperti cara saham tradisional melalui dividen, ada indikator fundamental lainnya seperti staking yang mirip dengan bunga atau bahkan dividen yang dibayar relatif secara harian untuk jenis kripto tertentu. Tidak itu saja, hal lainnya juga mencakup keamanan protokol, tingkat pertumbuhan, adopsi, kesehatan dan aktivitas pengembangan jaringan desentralisasinya. Fundamental atau dasar yang kuat dan positif dapat mendorong harga naik.

3. Sentimen Pasar: Psikologi investor berdampak signifikan pada harga. Berita positif, perkembangan peraturan, kebijakan, atau Happiness atau greedy indeks dapat menyebabkan kenaikan harga atau nilai. Sebaliknya, sentimen negatif bisa menyebabkan penurunan.

4. Kekuatan Teknis: Analisis teknis dalam menganalisis pola harga secara historis, volume perdagangan, dan indikator. Banyak pedagang kripto (crypto trader) menggunakan sinyal prediksi indeks secara teknis untuk memprediksi pergerakan harga yang akan terjadi di masa depan.

5.Faktor Makro: Kondisi ekonomi global, inflasi, suku bunga, dan peristiwa geopolitik memengaruhi harga kripto. Adopsi kelembagaan, peraturan pemerintah, dan tren makroekonomi berperan.

6. Hype Media dan Pengaruh Sosial: Berita, tren media sosial, dan dukungan selebriti berdampak pada sentimen. Seperti tweet Elon Musk tentang Doge, Bitcoin, atau Pepe misalnya, telah mampu menggerakkan pasar.

Apa sih Kapitalisasi Pasar?
Kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) pada mata uang kripto, yang terjadi selama ini didapat dari nilai harga dan pasokan, mencerminkan nilai total suatu mata uang kripto tertentu, misalnya Bitcoin.

Tetapi juga tetap perhatikan karena mata uang Bitcoin memiliki volatilitasnya (atau perubahan dinamis yang cepat) di mana hal ini mencerminkan ketidakstabilan, namun hal ini dapat dimanfaatkan untuk menjual suatu mata uang kripto di saat yang tepat.

Tren kapitalisasi pasar menunjukkan sentimen pasar. Saat suatu nilai mata uang kripto nilainya meningkat hal ini disebut dengan istilah pasarnya disebut sedang bullish. Kemudian saat nilai suatu mata uang kripto cenderung menurun istilah pasarnya disebut sedang bearish. Kapitalisasi pasar setiap mata uang kripto menunjukkan nilai, kekuatan, dan stabilitas suatu jaringan yang ada di dalam projek mata uanjg kripto tersebut.

Kapitalisasi pasar (market cap) adalah pertanda sebagai ukuran seberapa besar nilai total yang ada di suatu jaringan mata uang kripto tersebut, misalnya berapa market cap Bitcoin? Dengan melihat market cap inilah kita sebagai investor atau trader dapat melihat betapa besar kepercayaan dan nilai uang yang sedang bersikulasi di sana. Metrik market cap ini sangat penting karena dapat digunakan untuk menilai nilai keseluruhan mata uang kripto atau aset lainnya.

Cara mengerti market cap ini sederhana saja rumusnya, yaitu dihitung dengan mengalikan harga mata uang kripto saat ini dengan total pasokan yang beredar. Dalam rumus matematika: Kapitalisasi Pasar = Harga per Koin×Pasokan yang Beredar.

 

Bullish vs. Bearish: Dasar-dasarnya
Bull Market: Bull market (bullish) menandakan periode aktivitas pasar positif yang dalam suatu waktu tertentu yang relatif panjang. Selama pasar dalam keadaaan bullish, harga aset (termasuk mata uang kripto) cenderung terus meningkat. Pastikan di saat yang tepat untuk menjual asset atau mata uang kripto yang telah dibeli dengan harga relatif rendah di masa bearish untuk dijual di saat bullish dengan harga nilai indeks setinggi-tingginya bila memungkinkan. Bullish market disimbolkan dengan banteng.

Biasanya optimisme masih ada dan investor yakin bahwa harga akan terus meningkat di saat bullish. Namun tetap berhati-hati, salah perhitungan, tetap mendapatkan profit, namun belum optimal, oleh karena itulah disarankan menjual juga secara bertahap.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pasar bullish mencakup pertumbuhan ekonomi yang kuat, tingkat pengangguran yang rendah, dan kondisi peraturan yang mendukung. Kepercayaan institusional terhadap pasar juga berperan.

Pasar bullish dapat bertahan selama bertahun-tahun namun pada akhirnya mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan pada titik tertentu, sehingga menyebabkan koreksi nilai harga atau penurunan nilai suatu mata uang kripto.

Contoh: Kenaikan harga kripto pada tahun 2020 membuat Bitcoin dan mata uang kripto lainnya melonjak ke level baru, dengan total kapitalisasi pasar kripto melampaui $3 triliun.

Bearish Market: bearish market disimbolkan sebagai beruang, di mana bearish market ini mewakili periode aktivitas pasar negatif yang berkepanjangan. Selama pasar dalam keadaan bearish, harga aset turun dan sentimen investor berubah menjadi pesimistis.
Ketidakpastian ekonomi, tingginya pengangguran, dan tantangan peraturan berkontribusi terhadap tren penurunan. Namun bila ada income lebih, sangat disarankan untuk membeli di saat pasar sedang bearish, juga lakukan secara bertahap sedikit demi sedikit, karena ada potensi nilai indeks akan cenderung terus turun atau nama lainnya sedang dipping (dip).

Di saat bearish ini kepercayaan institusional berkurang dan investor menjadi enggan mengambil risiko. Pasar dengan simbol beruang yang sedang lesu ini dapat bertahan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Contoh: Musim dingin kripto pada tahun 2018-2019 menunjukkan penurunan harga yang signifikan di seluruh pasar.

 

Kapitalisasi Pasar dan Tren Bullish/Bearish
Kapitalisasi Pasar Bullish: Dalam pasar bullish, kapitalisasi pasar cenderung meningkat.
Ketika harga naik, nilai total gabungan semua mata uang kripto (kapitalisasi pasar) tumbuh. Sentimen positif, adopsi, dan inovasi mendorong peningkatan ini.

Pelaku institusional sering kali berinvestasi pada saat pasar sedang bullish, sehingga semakin meningkatkan kepercayaan. Namun, happines index yang berlebihan dapat menyebabkan tingkat yang tidak berkelanjutan, dan pada akhirnya memicu koreksi atau penurunan harga.

Kapitalisasi Pasar Bearish: Di pasar bearish, kapitalisasi pasar menurun. Jatuhnya harga mengikis nilai keseluruhan pasar kripto. Sentimen negatif merajalela, dan investor mungkin melakukan aksi jual panik. Kepercayaan institusional goyah, dan ketidakpastian peraturan menambah tekanan terhadap penurunan ini.

Pasar bearish dapat menjadi tantangan bagi pemegang saham jangka panjang, namun menghadirkan peluang pembelian bagi mereka yang percaya pada fundamental aset, membeli di saat harga turun drastis dan tetap hold (menahan) mata uang kripto tertentu sampai di suatu titik harga akan naik lagi ke depannya, ada potensi menunggu bulan bahkan tahunan agar hal ini terjadi.

Mengapa Kapitalisasi Pasar Penting: Poin Penting
Persepsi Investor: Kapitalisasi pasar (market cap) memengaruhi persepsi investor. Kapitalisasi pasar yang tinggi menunjukkan stabilitas dan adopsi yang luas, sedangkan kapitalisasi pasar yang rendah mungkin menunjukkan risiko atau penilaian yang terlalu rendah.

Keputusan Portofolio: para investor atau trader di uang kripto mempertimbangkan kapitalisasi pasar ketika mendiversifikasi portofolionya. Koin berkapitalisasi besar (kapitalisasi pasar tinggi) seringkali lebih stabil, sedangkan koin berkapitalisasi kecil (kapitalisasi pasar rendah) dapat lebih fluktuatif.

Sentimen Pasar: Kapitalisasi pasar mencerminkan sentimen pasar secara keseluruhan. Tren bullish meningkatkan kepercayaan diri, sementara tren bearish menciptakan kehati-hatian.

Perbandingan Relatif: Membandingkan kapitalisasi pasar membantu investor dan trader memahami ukuran relatif dan pentingnya berbagai ragam nilai mata uang kripto.

 

Pengendalian kapitalisasi pasar mata uang kripto

Mata uang kripto secara pasar kapital (market cap) selama ini bersifat multifaset dan melibatkan berbagai entitas dan faktor. Mari kita eksplorasi siapa saja yang berperan dalam membentuk metrik nilai indeks suatu mata uang kripto ini:

1. Konsensus Pengembang dan Komunitas: Cryptocurrency beroperasi sebagai jaringan terdesentralisasi, dan pengembangan serta tata kelolanya melibatkan proses berbasis konsensus. Pengembang berkontribusi terhadap pembaruan kode, peningkatan keamanan, dan perubahan protokol.

Komunitas kripto yang lebih luas, termasuk penambang, node, dan peminat, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui diskusi, proposal, dan pemungutan suara.

2.Bursa dan Penyedia Likuiditas: Pertukaran dan perdagangan Cryptocurrency memainkan peran penting dalam menentukan kapitalisasi pasar. Harga di bursa tukar seperti Decentralized Exchange (dex) bahkan centralized Exchange (Cex) tertentu dapat memengaruhi penilaian keseluruhan koin pada suatu titik. Likuiditas tinggi menarik lebih banyak pedagang dan investor, sehingga berdampak pada kapitalisasi pasar.

3.Investor dan Pemegang Koin ukuran besar/Paus (Whale): Investor, baik ritel maupun institusi, memengaruhi kapitalisasi pasar dengan membeli atau menjual koin. Pemegang koin dalam jumlah besar (Paus/whale), individu atau kelompok dengan kepemilikan yang besar, dapat memengaruhi harga secara signifikan. Tindakan mereka memengaruhi sentimen pasar dan likuiditas.

4. Kepemilikan dan Akuisisi: CoinMarketCap, platform data kripto yang populer, diakuisisi oleh Binance Capital Management pada bulan April 2020. Binance, sebagai perusahaan blockchain global, berbagi visi untuk menjadikan kripto dapat diakses di seluruh dunia.

5. Sentimen Pasar Secara Keseluruhan: Tren bullish atau bearish berdampak pada kapitalisasi pasar. Sentimen positif mendorong harga naik, sedangkan sentimen negatif menyebabkan penurunan.

6. Yang perlu diperhatikan dalam sistem desentraliasi uang kripto ini “tidak ada satu entitas pun yang sepenuhnya mengendalikan kapitalisasi pasar. Sistemnya terdesentralisasi, yang muncul dari tindakan kolektif, dinamika pasar, dan perilaku investor.”

 

Jurnalis: Archana Universa 

Translasi: M.S. Gumelar

Referensi:
1. Universa, Archana. 2024. “CRYPTOCURRENCY: What Drives the Price Index of Cryptocurrencies”. Translasi oleh M.S. Gumelar. AN1MAGINE: Volume 8 Number 2 April-June 2024. https://play.google.com/store/books/details?id=BUkNEQAAQBAJ

2. Gumelar, M.S. 2023. Beware of a centralized governance system: Religion, finance, food supply, healthcare, education, media, and government regime have the potential to exert control over us. https://play.google.com/store/books/details?id=qOmoEAAAQBAJ

3.Gönüllü, Ozan. 2022. CRYPTOCURRENCY INDEX AND RELATIONSHIP WITH MAJOR STOCK INDICES. https://www.researchgate.net/publication/364356063_CRYPTOCURRENCY_INDEX_AND_RELATIONSHIP_WITH_MAJOR_STOCK_INDICES

4.Nugrahani, Wahyu Panji. 2024. “Cryptocurrency market dynamics: analysis of price movements and their influence factors” Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Ekonomi, Edition January – March 2024. https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Ekonomi/article/view/3973

Share your love
Avatar photo
Michael Sega Gumelar
Articles: 39

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply