“Dayak Ganteng” adalah judul lagu yang sempat viral beberapa waktu lalu. Bagus saja. Semacam branding Dayak.
Dan kini, yang tak kalah perlu diviralkan adalah branding Dayak genius yang dipresentasikan oleh Dafi.
Ya, Dafi. Siapa dia?
Dafi adalah putra Dayak dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah kelahiran 16 Februari 2005. Ia berasal dari keluarga sederhana.
Bibit kejeniusan Dafi, telah tertangkap indera keenam Intan Binti, seorang pengarang ternama. “Dafi, remaja Dayak asal Palangka Raya sudah saya kenal sejak 2016,” papar perempuan Dayak yang juga dikenal sebagai novelis dan pegiat bidang sosial dan pendidikan.
Kini, yang tak kalah perlu diviralkan adalah branding Dayak genius yang dipresentasikan oleh Dafi.
Hal yang mengagumkan adalah bahwa, “Di acara Pharmanova yang dilaksanakan oleh Fakultas Farmasi ITB 21 Januari 2023. Kali ini Dafi dan tim Sekolah Cahaya Rancamaya Bogor menjadi juara kedua.”
Bersama sahabatnya, Prof. Ketut Adnyana, Dekan Fak Farmasi Institut Teknologi Bandung, Intan Binti berusaha bagaimana bibit unggul Dafi bertemu lahan yang subur (perguruan tinggi) pula. Sedemikian rupa, sehingga bagai tanaman, antara bibit dan lahannya haruslah saling membutuhkan dan support satu sama lain.
Intan Binti merasa terpanggil mengoptimalkan potensi jeniusnya Dafi.
“Prof Ketut menyarankan Dafi kuliah di ITB Fakultas Teknik Kimia karena bagi pemuda sekaliber Dafi yang banyak memenangkan medali lomba sains nasional dan internasional akan sangat mudah mendapatkan beasiswa,” jelas pengarang roman berlatar sejarah, Cahaya dari Utara. “Sebab sayang sekali, potensi jeniusnya Dafi tidak dapat optimal.”
Kepada Dafi misalnya, supaya potensi jeniusnya optimal dan kita juga nanti akan mendapatkan manfaatnya. “Pada tahun 2016, ada kuliah umum Gerhana Matahari 2016 Indonesia di Palangka Raya oleh Prof, Bambang Hidayat.
Melalui acara itu, lahirlah anak Dayak genius ini lulusan SDN 4 Menteng, Palangka Raya. Selama 6 tahun berturut-turut Dafi memenangkan medali di ajang Olimpiade Sains Nasional maupun Internasional,” jelas produser film itu.
Ya, memang sayang jika kita punya sumber daya manusia (SDM) unggul tanpa ada dukungan mengoptimalkan potensinya. Beasiswa, bisa dari mana saja. Terutama dari pengusaha atau orang tua asuh yang peduli pada masa depan bangsa dan pendidikan bagi si jenius yang bernama lengkap Muhammad Adyan Dafi.
Raihan prestasi Dafi:
1. 2016: Medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Palembang
2. 2019: Medali perunggu pada OSN di Yogyakarta.
3. 2019: Medali perak pada ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) di Doha, Qatar.
