“Ora et labora” adalah frasa Latin yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “doa dan bekerja”. Frasa ini berasal dari tradisi monastik Kristen, terutama terkait dengan Ordo Benediktin.
Frasa ini merupakan moto spiritual yang merangkum prinsip-prinsip kehidupan monastik.
Ora: berarti “doa”. Ini mengacu pada praktik doa dan kontemplasi, mengalihkan perhatian seseorang kepada Tuhan dan pencarian spiritual. Et: berarti “dan”.
Labora: Berarti “bekerja” atau “usaha”. Ini mengacu pada tindakan dan karya fisik yang dilakukan oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Asal usul
Frasa ini berasal dari tradisi monastik Kristen, terutama dihubungkan dengan Ordo Benediktin yang didirikan oleh Santo Benediktus pada abad ke-6 Masehi. Prinsip ini merupakan pedoman hidup bagi para biarawan Benediktin.
Dalam aturan yang ditulis oleh Santo Benediktus yang dikenal sebagai “Aturan Santo Benediktus”, prinsip “Ora et labora” dipandang sebagai inti dari kehidupan monastik.
Frasa ini menekankan pentingnya keseimbangan antara doa dan kerja dalam kehidupan spiritual dan praktis sehari-hari.
Baca Casus Belli
Para biarawan di bawah aturan Santo Benediktus diharapkan untuk mengabdikan waktu mereka baik untuk doa dan kontemplasi serta untuk bekerja fisik, seperti pertanian, pelayanan masyarakat, atau tugas-tugas lain dalam kehidupan komunitas.
Penerapan dalam Kalimat
“Ora et labora” dapat diartikan dalam berbagai konteks, termasuk kehidupan rohani individu, praktik spiritual, dan filosofi hidup.
Dalam kalimat, frasa ini dapat digunakan untuk mengingatkan seseorang tentang pentingnya seimbang antara refleksi spiritual dan kerja keras dalam mencapai tujuan dan kebahagiaan hidup.
Baca Do ut Des
Contoh kalimat:
- Biarawan-biarawan di biara itu hidup menurut prinsip “Ora et labora”, menghabiskan waktu mereka untuk doa dan kerja fisik.
- Bagi banyak orang Kristen, “Ora et labora” adalah moto yang memandu kehidupan spiritual mereka, memperingatkan tentang pentingnya mengalihkan perhatian kepada Tuhan dalam doa sambil tetap aktif dalam kehidupan sehari-hari. *)