Pengusaha terkemuka Ciputra mengungkapkan pandangannya yang cukup mengejutkan. Kata salah satu pengusaha sukses itu, ” Indonesia sangat memerlukan keberadaan para wirausaha untuk memperkuat ekonomi negara.”
Ciputra berpendapat bahwa proporsi wirausaha yang ideal adalah sekitar 2% dari total populasi penduduk.
Bilangan wirausaha yang mencapai angka ini akan memainkan peran krusial dalam menopang struktur ekonomi dan mempercepat kemajuan perekonomian nasional.
Namun, realitanya saat ini, jumlah wirausaha di Indonesia masih jauh dari target tersebut. Berdasarkan data terkini, hanya sekitar 0,18% dari total penduduk Indonesia yang terlibat dalam kewirausahaan.
Angka langka 0,18% ini menunjukkan bahwa potensi untuk pengembangan ekonomi melalui kewirausahaan masih sangat besar dan belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Baca Inovasi dan Kewirausahaan ala Drucker
Dengan jumlah wirausaha yang masih rendah, perekonomian Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mencapai target yang diperlukan untuk mewujudkan ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan.
Untuk itu, diperlukan upaya serius dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun sektor swasta, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung dan memotivasi lebih banyak individu untuk terjun ke dunia kewirausahaan.
Langkah-langkah strategis seperti meningkatkan akses terhadap modal, memperkuat pelatihan dan pendidikan kewirausahaan, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif harus menjadi prioritas agar Indonesia dapat mendekati, bahkan mencapai, proporsi wirausaha yang ideal.
Dengan demikian, wirausaha dapat menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.
